Senin, 12 Juli 2010

ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM


Dapat kita lihat di grafik harga saham mengalami fluktuasi. Nilai tertinggi ditujukan pada tanggal 2 juli 2007 yaitu sebesar 3400 ini menunjukan bahwa perusahaan dalam keadaan baik. Nilai terendah ditunjukan pada tanggal 3 Juli – 1 Agustus 2006 yaitu sebesar 370. Ada banyak faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham suatu perusahaan. Harga saham bisa naik atau turun penyebabnya salah satunya adalah faktor permintaan dan penawaran. Adapun penawaran dan permintaan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pergerakan suku bunga dan inflasi. Hal yang lain dapat mempengaruhi harga pergerakan saham adalah kinerja perusahaan penerbit saham tersebut.

PROFILE BARITO PACIFIC TBK

Sejarah Pendirian

Barito Pacific didirikan pada 4 April 1979. Dan baru terdaftar pada tanggal pada 1 Oktober 1993.

Visi

Menjadi sebuah perusahaan sumber daya yang terdiversifikasi dan terintegrasi yang dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan dalam jangka panjang untuk memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan.

Misi

Memantapkan pijakan di sektor-sektor industry yang terbarukan dan berorientasikan sumber daya yang memiliki pertumbuhan dari hulu ke hilir dengan melakukan diversifikasi dan integrasi usaha ke bidang industry sumber daya yang member arus pendapatan yang kuat untuk pertumbuhan dan perkembangan di masa dating.

Bisnis utama

Bisnis Utama pada Barito Pacific adalah petrokimia.

PT Chandra Asri

Didirikan pada tahun 1991, PT Chandra Asri adalah produsen uatama petrokimia di Indonesia. Sejak tahun 2005 kapasitas produksi terpakai mencapai 100%. Chandra Asri menguasai pangsa pasar olefin diatas 50% yang sebagaian besar produksinya diserap oleh konsumen dalam negeri.

PT Styrindo Mono Indonesia

Ca mengakuisisi PT Styrindo Mono Indonesia pada April 2007. SMi yang merupakan satu-satunya produsen styrene di Indonesia menguasai pasar hingga 80%. SMi juga mengekspor produknya ke China dan sejumlah Negara di asia tenggara.

PT Tri Polyta Indonesia

Barito Pacific mendapatkan posisi pengendali PT Tri Polyta Indonesia pada bulan Juni 2008. Perusahaan ini menghasilkan polypropylene, termasuk homopolymer yang merupakan bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk kemasan makanan dan peralatan plastic. Penyedia bahan baku utama untuk TPia adalah Ca.

Minggu, 11 Juli 2010

KESIMPULAN

Dari analisis rasio keuangan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan PT. Barito Pasific dari tahun 2005 – 2009 dilihat dari aspek likuiditas pada rasio lancar dikatakan baik karena hasilnya lebih dari 1. Pada aspek efisiensi di average collection period belum dikatakan baik karena waktu pengembaliannya ada yang mencapai 1247 hari. Pada aspek solvabilitas rata – rata modalnya dibiayai oleh hutang. Pada ROE nilai ini juga diperhatikan oleh investor juga karena nilai ini menunjukan bagaimana perusahaan menggunakan equity untuk laba bersihnya.

Dari analisis pergerakan saham diatas dapat diketahui bahwa perusahaan PT. Barito Pasific sahamnya mengalami fluktuasi pergerakan saham ini diperhatikan oleh investor. Pergerakan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya suku bunga, inflasi - atau kenaikan harga barang dan jasa- juga bisa membuat harga saham-saham turun. Harga saham yang tertinggi di perusahaan ini mencapai 3400 dan sedangkan harga saham terendah mencapai 370.

ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR MODAL DENGAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN

Kurva diatas menunjukan hubungan antara debt to equity ratio dengan harga penutupan saham dari tahun 2005 – 2009. Dari grafik diatas dapat dlihat bahwa perusahaan memiliki modal yang berasal dari hutang. Nilai modal tertinggi yang dibiayai dengan hutang terjadi pada tahun 2007 nilai hutangnya rendah ( 0,57 ) tetapi harga saham penutupannya tinggi ( 2800 ). Pada tahun 2007 ini menunjukan bahwa kinerja perusahaan baik karena modal sendiri lebih besar daripada hutang. Hutang merupakan kewajiban yang harus dilunasi. Karena hutangnya rendah maka berdampak pada harga penutupan yang tinggi yaitu sebesar 2800.

ANALISIS RASIO KEUANGAN BARITO PACIFIC TBK

2005

2006

2007

2008

2009

LIKUIDITAS

rasio lancar

1.1751

1.0522

2.0230

2.2061

2.1617

rasio cepat

1.0002

0.8446

1.1647

1.4551

1.5187

cash ratio

0.8660

0.7155

0.4355

0.6754

0.6597

EFISIENSI

average collection period

25.5771

16.6874

1247.0438

13.7728

30.9638

account receivables turnover

14.0751

21.5731

0.2887

26.1385

11.6265

total assets turnover

0.3572

0.2593

0.0199

1.0626

0.8789

inventory turnover

5.4006

4.5686

0.1234

11.0972

6.9412

fixed assets turnover

2.5991

1.9104

0.0335

1.5518

1.4038

SOLVABILITAS

debt ratio

0.5393

0.3894

0.3162

0.4819

0.4625

equity ratio

0.4605

0.6106

0.5511

0.3958

0.3949

debt to equity ratio

1.1711

0.6378

0.5738

1.2175

1.1711

PROFITABILITAS

operating profit margin

-0.2442

-0.4253

-0.1243

-0.1005

0.0780

net profit margin

0.8396

0.0159

0.1322

-0.1855

0.0380

OIROI

-0.0872

-0.1103

-0.0025

-0.1068

0.0685

ROE

0.6512

0.0068

0.0048

-0.4981

0.0846

ROA

0.2999

0.0041

0.0026

-0.1972

0.0334


Dari tabel diatas dapat kita lihat aspek likuiditasnya pada rasio lancar nilai tertinggi pada tahun 2008 sebesar 2,21 likuiditas dikatakan baik jika hasilnya lebih dari 1 atau sama dengan 1 karena perusahaan dapat memenuhi kewajiban – kewajiban dalam jangka pendek. Pada aspek efisiensi di average collection period nilai terendah terdapat pada tahun 2008 sebesar 13,77 nilai terendah ini dikatakan baik karena periode pengumpulan cepat yang hanya 14 hari dibanding dengan tahun – tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Pada aspek solvabilitas di debt ratio nilai tertinggi berada pada tahun 2005 sebesar 0,54 nilai ini tidak baik karena aktivanya dibiayai dengan hutang. Pada equity ratio jika nilainya semakin tinggi menunjukan semakin kecil resikonya. Pada debt to equity ratio nilai terendah ditujukan pada tahun 2007 sebesar 0,57 nilai ini menunjukan nilai yang baik karena modal sendiri lebih besar daripada hutang. Hutang yang besar beresiko karena perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengembalikannya atau melunasinya. Pada ROE nilai ini juga diperhatikan oleh investor juga karena nilai ini menunjukan bagaimana perusahaan menggunakan equity untuk laba bersihnya.

Rabu, 16 Juni 2010

ARTI MONOPOLY

Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.

Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.

sumber :
http://www.aajassociates.com/images/resources/Monopoly%20Law%20No.5_1999.pdf

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

Ciri dan sifat

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

Senin, 14 Juni 2010

Profile Kelompok MONOPOLY

IRENE ANDRAYANI

Nick name : IIN
Prodi : Akuntansi 08
TTL : Sleman 11 Maret 90
Hobi :baca buku, main game, keluyuran




TERESA EKASARI

Nick name : TERE
Prodi : manajemen'08
TTL : Solo , 18 Maret '90
Hobi : renang, tidur, maen, iseng, dger musiikkk, ngebantuin orang yg lagi butuh bantuan, kalo sanggup sihh...hahaha...






PRATIWI PROBOWATI

Nick name : TIWI
Prodi : Akuntansi'08
TTL : Klaten, 6 Maret 1990
Hobi : nonton film, minum kopi, tidur, mendengarkan musik (classis, jazz, bossanova)







FEBRIAN ADHI NUGROHO
Nick Name: Febrian
Prodi : Manajemen 08

TTL : Cilacap 14 Februari 1990
Hobi : Baca buku, Game, Maen n Dger music